Kamis, 28 April 2016

Cahaya Dalam Kegelapan



                                        


“Jika kita merasa puas dengan posisi generik, maka kita tidak akan pernah sampai pada posisi yang terbaik.”


Perjuangan yang paling berat adalah menjadi diri kita yang berbeda dari orang lain. Kita harus bertanya pada diri Kita, apakah Kita berbeda dengan orang lain dari segi pengetahuan, skill atau kemampuan berbuat. Jika tidak..? maka Kita harus lebih dalam belajar, harus meluangkan banyak waktu untuk membaca, dan belajarlah pada orang-orang yang sudah sukses.


Kita tidak akan bisa berjalan sendirian tanpa Guru Kesuksesan. Belajarlah tentang arti kesabaran, arti perjuangan dan arti ketegaran dalam menghadapi badai rintangan yang menghadang hidup ini, sehingga Kita menjadi manusia yang berbeda, lain dari pada yang lain, namun mempunyai kemanfaatan besar dalam hidup ini. Seperti sebuah cerita:
Seorang pemuda yang baru lulus kuliah mengalami perasaan sangat tertekan dan putus asa karena sulitnya mencari kerja sehingga ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan dirinya ke tengah laut. Ketika dia sampai di pantai dilihatnya orang tua yang ramah dan bijaksana yang kemudian mengajaknya berbicara sampai si pemuda tersebut mengutarakan niatnya bunuh diri dan alasannya. Kemudian orang tua tersebut minta sang pemuda melihat apa yang dilakukannya. Orang tua tersebut membungkuk mengambil segenggam pasir dan kemudian melemparkannya kembali kebawah, seketika pasir tersebut melebur dan menjadi satu dengan pasir lainnya yang ada dibawah. Lalu kata orang tua tersebut kepada si pemuda, “Cobalah kamu ambil pasir yang tadi saya lemparkan ke bawah”.


Dan si pemuda keheranan dan berkata, “Mana mungkin saya dapat mengambil pasir tersebut karena pasir tersebut telah berbaur dan menjadi satu dengan pasir lainnya”.


Si orang tua tersebut tersenyum dan kemudian mengambil sebutir mutiara dari dalam kantongnya dan melemparkannya kebawah seraya berkata kepada pemuda tersebut, “Ambillah mutiara tersebut”.


Dan dengan mudahnya pemuda tersebut mengambilnya. Orang tua tersebut berkata kepada pemuda tersebut bahwa untuk menjadi besar, atau meraih apa yang kamu inginkan, maka kamu harus berbeda dengan orang lain (jangan jadi manusia generik). Kalau kamu sama dengan orang kebanyakan, maka potensi dahsyat yang ada dalam dirimu tidak akan terlihat , demikian juga ketika kamu mencari kerja dan sebagainya.


”Kita tidak akan pernah menjadi yang terbaik jika membiarkan diri Kita tidak berubah”.


Untuk menjadi orang yang kita inginkan, kita harus berada di atas “rata-rata’’. Jika Kita masih menjadi seperti manusia pada umumnya, maka kehidupan Kita pun akan biasa-biasa saja. Keluarkanlah potensi dalam diri kita, kita bukan di tuntut untuk menjadi superman, tetapi jadilah diri kita sendiri dengan segala potensi yang ada maka kembangkan dan manfaatkan untuk kehidupan kita. Jadilah orang yang beda dengan orang lain. Jadilah orang yang lebih dari orang yang biasa dengan terus menerus belajar, membaca dan bertanya.


Jadilah batu yang berharga, jangan jadi batu koral yang setiap saat diinjak-injak. Jadilah batu yang berharga seperti Intan atau Berlian. Walaupun ia keluar dari lumpur yang bau, tetapi ia tetap Batu yang mahal harganya. Biarkan kita terlahir dari seorang ayah yang miskin, namun tekad dan keingian Kita untuk menjadi yang terbaik dalam hidup ini. Sehingga Kita menjadi sesuatu yang bernilai tinggi.


Bayangkan jika kita hanya biasa-biasa saja dalam hidup Kita, maka apa bedanya dengan orang yang umum (Generik) yang ada disekitar Kita. Jadilah orang yang berbeda. Galilah potensi dan talenta pada diri Kita !


Sekian Dulu, Semoga Bermanfaat.


Salam semangat …..Semoga Allah selalu melindungi kita semua….Aamiin….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar