Senin, 20 Maret 2017



LAPORAN PRAKTIKUM KARAKTERISTIK PANGAN DAN HASIL PERTANIAN
“PENGAMATAN SIFAT FISIK BUAH DAN SAYUR”

logo_unja11.png

DISUSUN OLEH : RIKE NURMALA
NIM : J1A115063
KELAS : THP IVC

TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI




I.                   Judul : Pengamatan sifat fisik buah dan sayuran.

II.                Hari/Tanggal : Selasa, 07 Maret 2017.

III.             Tujuan Praktikum
Tujuan dilakukan praktikum ini adalah untuk mengetahui sifat fisik buah dan sayur serta menghitung jumlah bagian yang dapat dimakan dari buah dan sayur.

IV.             Landasan Teori
Sayuran adalah segala sesuatu yang berasal dari tumbuhan termasuk jamur yang disayur; dengan pengungkapan lain: segala sesuatu yang dapat atau layak disayur. Apabila dimakan secara segar bagian tumbuhan itu biasanya disebut lalapan. Istilah "sayuran" tidak bersifat ilmiah. Kebanyakan sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan, terutama daun juga beserta tangkainya, tetapi dapat pula batang yang masih muda misalnya rebung atau bonggol umbi (Muchtadi, 2004).
Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah, seperti wortel, kentang dan lobak. Terdapat pula sayuran yang berasal dari organ generative, seperti bunga misalnya kecombang dan turi, buah misalnya terong, tomat dan kapri, dan biji misalnya buncis dan kacang panjang. Sayuran dikonsumsi dengan cara yang sangat bermacam-macam, baik sebagai bagian dari menu utama maupun sebagai makanan sampingan. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain pun berbeda-beda, meski umumnya sayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Beberapa jenis sayuran bahkan telah diklaim mengandung zat antioksidan, antibakteri, antijamur, maupun zat anti racun (Sarwono, B. 2005).
Sayuran adalah bagian tanaman yang dikonsumsi beserta makanan utama. Bagian tanaman yang  dikonsumsi bisa bagian daun, akar, batang, dan buah muda. Sayuran merupakan kelompok komoditas pangan yang pada umumnya sangat  banyak dikonsumsi oleh masyarakat, baik sebagai sayuran mentah atau lalapan ataupun dengan cara dimasak terlebih dahulu. Mengonsumsi sayuran memberi sumbangan terutama vitamin A dan C, serta serat yang sangat penting bagi tubuh. Sayuran diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura. Umur panen sayuran pada umumnya relatif pendek atau kurang dari satu tahun (Syarief, rizal dan I. Aniez. 1988).
Buah adalah produk yang tumbuh dari tanaman yang berbunga. Fungsi buah adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan sebagai wadah biji. Buah (fruktus) adalah organ pada tumbuhan yang merupakan perkembangan  dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji, pengertian buah dalam hortikultura atau pangan lebih luas. Karena itu, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati (Lewis, 2003).
Warna merupakan hasil pengamatan dan penglihatan yang dapat membedakan satu warna dengan warna yang lainnya. Aroma adalah perpaduan rasa dan bau, sedangkan rasa ada empat dasar sifat rasa yaitu manis, asam, asin dan pahit. Bentuk dan ukuran adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Ukuran menyatakan besaran materi atau isi pada suatu komoditas yang dimanifestasikan dalam bentuk besaran (Pontem, 2001).
Bayam adalah tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari amerika tropic, namun sekarang tersebar keseluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting. Tanaman bayam merupakan jenis sayuran daun yang sudah lama dikenal oleh banyak kalangan dan salah satu sumber bahan makanan yang bergizi tinggi dan harganya dapat terjangkau oleh seluruh masyarakat (Muchtadi, 2004).
Jeruk manis adalah jenis jeruk yang diduga berasal dari daerah antara assam, india, tiongkok, selata ataupun asia tenggara. Pohon jeruk ini memiliki daun bersayap, berbau harum, pada ketiak daun terdapat duri dengan bunga putih kekuning – kuningan dan buah bulat, pada ujungnya terdapat lekukan – lekukan, rasanya manis, kulit buahnya sukar dikupas (Kristian, 2003).

V.                Alat dan Bahan
Alat :
-          Penggaris
-          Jangka Sorong
-          Mikrometer sekrup
-          Timbangan
                   Bahan :
-          Sayur Bayam
-          Buahn Jeruk Manis

VI.             Prosedur Praktikum
a.       Warna, Aroma dan Rasa
→ Amati warna, aroma dan penampakan umum semua bahan yang disediakan. Khusu untuk buah lakukan pencicipan untuk mengetahui rasanya. Catat semua kesan hasil pengamatn dan pencicipan termasuk adanya cacat atau penyimpangan.
b.      Bentuk
→ Gambar semua bahan yang tersedia dan beri keterangan secukupnya pada gambar tersebut.
c.       Berat
→ Timbang, catat berat masing – masing.
d.      Ukuran
→ Ukur panjang, lebar, dan tinggi atau tebal masing – masing bahan dengan menggunakan penggaris, jangka sorong, dan micrometer sekrup.
e.       Menghitung jumlah bagian yang dapat dimakan (Edible porstion) dari buah dan sayur.

VII.          Hasil dan Pembahasan
A.    Data hasil Praktikum pada buah jeruk manis :
Jeruk
Diameter (cm)
Tebal (cm)
Berat (gram)
Berat Kulit (gram)
Berat Biji (gram)
1
7.06 cm
5.43 cm
186.45 gram
50.83
3.6 gram
2
7 cm
5.31 cm
152.1 gram
40.57
3.5 gram
3
6.93 cm
5.61m
162 gram
51
3.9 gram

-          Krakteristik buah jeruk yaitu memiliki aroma sedikit asam dan ada yang asam, berwarna orange, kuning, dan ada pula yang berwarna hijau kekuning – kuningan, memiliki rasa yang manis dan asam,  berbentuk bulat dan tanpa cacat.
Berat awal buah jeruk : 166.85 gram
Berat yang dapat dimakan : 115.72 gram
Berat yang tidak dapat dimakan : 51.13 gram
% Berat Dapat Dimakan (BDD) =  × 100%
                                    %BDD =  100%
                                    %BDD = 69.35 %

B.     Data hasil sayur bayam
Bagian Bayam
Ketebalan (cm)
Panjang (cm)
Berat (gram)
1
2
3
1
2
3
1
2
3
Daun
0.12
0.12
0.13
6.56
5.68
6.56
0.58
1
0.8
Batang
0.39
0.42
0.4
15.13
14.99
17.15
3
2.6
4.4
Tangkai
0.23
0.28
0.25
2.48
3.07
1.57
0.2
0.3
0.2
Akar
10.6
11.2
10.9
10.7
10.6
10.7
12
18
15

-          Karakteristik sayur bayam yaitu berwarna hijau, daun bulat besar, batangnya tebal berserat, serta memiliki akar berserabut, beraroma rumput, dan memiliki jumlah tangkai kisaran 6-8 tangkai.
Berat awal bayam : 5.86 gram
Berat yang dapat dimakan : 4.36 gram
Berat yang tidak dapat dimakan : 1.5 gram
% Berat Dapat Dimakan (BDD) =   × 100%
                                   %BDD =   × 100%
                              %BDD = 74.4%
C.     Pembahasan
            Adapun Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui sifat fisik buah dan sayur serta menghitung jumlah bagian yang dapat dimakan dari buah dan sayur. Cara kerja praktikum ini yaitu amati warna, aroma dan penampakan umum semua bahan yang disediakan. Khusus untuk buah lakukan pencicipan untuk mengetahui rasanya. Catat semua kesan hasil pengamatn dan pencicipan termasuk adanya cacat atau penyimpangan, Gambar semua bahan yang tersedia dan beri keterangan secukupnya pada gambar tersebut, Timbang, catat berat masing – masing, Ukur panjang, lebar, dan tinggi atau tebal masing – masing bahan dengan menggunakan penggaris, jangka sorong, dan micrometer sekrup dan Menghitung jumlah bagian yang dapat dimakan (Edible porstion) dari buah dan sayur.
            Adapun hasil yang diperoleh dari praktikum pada buah jeruk manis adalah pada karakteristik buah jeruk yaitu memiliki aroma sedikit asam dan ada yang asam, berwarna orange, kuning, dan ada pula yang berwarna hijau kekuning – kuningan, memiliki rasa yang manis dan asam,  berbentuk bulat dan tanpa cacat. Masing – masing diameter  jeruk manis yaitu 7.06 cm, 7 cm, dan 6.93 cm, tebal masing – masing jeruk manis yaitu 5.43 cm, 5.31 cm, dan 5.61 cm, Berat masing – masing keseluruhan jeruk manis adalah 186.45 gram, 152.1 gram dan 162 gram, Berat kulit masing – masing jeruk manis adalah 50.83 gram, 40.57 gram, dan 51 gram, sedangkan berat biji masing – masing jeruk nipis adalah 3.6 gram, 3.5 gram dan 3.9 gram. Dari ketiga buah jeruk nipis yang kita gunakan diperoleh % Berat Dapat Dimakan yaitu sebanyak 69.35%.
            Sedangkan pada sayur bayam karakteristiknya yaitu berwarna hijau, daun bulat besar, batangnya tebal berserat, serta memiliki akar berserabut, beraroma rumput, dan memiliki jumlah tangkai kisaran 6-8 tangkai. Masing – masing tebal daun bayam yaitu 0.012 cm, 0.012 cm, dan 0.013 cm, dengan panjang daun bayam masing – masing adalah 6.56 cm, 5.68 cm dan 6.56 cm, diperoleh berat masing – masing daun yaitu 0.58 cm, 1 cm, dan 0.8 cm. Sedangkan pada masing – masing batang bayam memiliki ketebalan 0.39 cm, 0.42 cm, dan 0.40 cm, dengan panjang batang masing – masing yaitu 10.7 cm, 10.6 cm dan 10.7 cm, untuk berat masing – masing batang bayam yaitu 1.2 gram, 1.8 gram dan 1.5 gram. Selanjutnya pada akar bayam diperoleh ketebelan masing – masing yaitu 10.6 cm, 11.2 cm, dan 10.9 cm, dengan panjang masing – masing akar yaitu 10.7 cm, 10.6 cm, dan 10.7 cm, dan memiliki berat masing – masing yaitu 1.2 gram, 1.8 gram dan 1.5 gram. Sedangkan pada tangkai bayam diperoleh masing – masing ketebalan yaitu 0.23 cm, 0.28 cm dan 0.25 cm, untuk panjang masing – masing tangkai bayam yaitu 2.48 cm, 3.07 cm dan 1.57 cm dab untuk masing – masing berat tangkai bayam adalah 0.2 gram, 0.3 gram dan 0.2 gram. Dari ketiga sayur bayam yang digunakan diperoleh % Berat dapat dihitung yaitu sebanyak 74.4 %.

VIII.       Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang kita lakukan maka dapat disimpulkan bahwa  % Berat Dapat Dimakan pada sampel jeruk nipis yang kita gunakan adalah 69.35%, Sedangkan % Berat Dapat Dimakan padasayur bayam yaitu 74.4 %.

IX.             Daftar Pustaka
-          Kristian. 2003. Komoditi Ekspor Pertanian Tanaman Perkebuna.Penebar
Swaday: Jakarta.
-          Lewis.  2003. Teknologi Pangan Jilid 1. Gramedia: Jakarta.
-          Muchtadi. 2004.  Ilmu pengetahuan Bahan Pangan Pangan Dan Gizi.
IPB. Bogor. 
-          Pontem. 2001. Petunjuk Laboratorium Fisiologi Pasca Panen Buah –
Buahan dan Sayur-sayuran. IPB: Bogor.
-          Philip. 2004. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. IPB: Bogor.
-          Syarief, rizal dan I. Aniez. 1988. Pengetahuan Bahan Untuk
Industri Pertanian. Mediyatama Sarana Perkasa: Jakarta.

X.                Lampiran

Jeruk manis 1 yang kita amati sifat fisiknya.

                  
                   Jeruk manis 2 yang kita amati sifat fisiknya.

                  
                   Jeruk manis 3 yang kita amati sifat fisiknya

                  
                   Sayur bayam yang kita amati sifat fisiknya.

                  
     Jeruk manis yang akan diamati sifat fisiknya.
Sayur bayam yang akan diamati.